Estimasi Rincian Biaya Pemindahan Ibu Kota, Termasuk Anggaran Rumah Dinas PNS
Pemprov Kaltim patutnya mengambil langkah inisiatif menjemput rencana pemindahan Ibu Kota negara. Bukan hanya pembangunan infrastruktur yang dapat didongkrak dari megaproyek itu. Tetapi juga akan berdampak luas pada tumbuhnya ekonomi dan sektor jasa di Benua Etam.
Esensi dari wacana pemindahan Ibu Kota negara yang diembuskan pemerintah pusat dalam rangka mempersempit jurang atau gap pembangunan antara kawasan barat Indonesia dan kawasan timur Indonesia. Dalam konteks ini yakni antara pulau di luar Jawa dan Pulau Jawa itu sendiri.
Di mata pengamat ekonomi Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda Aji Sofyan Efendi, pembangunan di kawasan barat Indonesia selalu diidentikkan dengan ketersediaan infrastruktur yang serba bagus dan maju. Punya sarana dan prasarana yang serba lengkap.
Sebaliknya, pembangunan infrastruktur di kawasan timur Indonesia dipresentasikan dengan ketertinggalan. Baik dari sisi pembangunan infrastruktur, ekonomi, maupun sumber daya manusia (SDM) masih tertinggal.
“Faktanya memang menunjukkan yang demikian. Pembangunannya tidak sebagus yang ada di Pulau Jawa. Sarana dan prasarana sosialnya lebih terbelakang kalau harus bercermin dengan yang ada di Jawa,” kata dia kepada Kaltim Post (Jawa Pos Group).
Langkah pemerintah pusat mendorong pemindahan pusat pemerintahan Indonesia di luar Pulau Jawa adalah kebijakan yang sangat strategis. Terlepas apakah nanti ibu kota negara itu akan dipindah di Kalimantan Tengah (Kalteng) atau Kalimantan Timur (Kaltim).
“Pemindahan itu akan mendorong peningkatan pembangunan di kawasan timur Indonesia. Kalau itu dilakukan di Kaltim, maka akan membawa dampak sosial, budaya, dan ekonomi. Pemindahan itu untuk mencegah kecemburuan sosial dari daerah tertinggal,” jelasnya.
Di sisi lain, pemindahan ibu kota negara itu akan semakin menguatkan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena Indonesia bukan hanya semata berada di Pulau Jawa. Tetapi meliputi pulau-pulaunya di Tanah Air.
Lokasi pemindahan Ibu Kota tinggal menyisakan dua provinsi untuk dipilih salah satu yakni yakni Kaltim atau Kalteng.
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Pilgub Kaltim: Elektabilitas Isran-Hadi Belum Mampu Kalahkan Rudy Mas'ud-Seno Aji
- Tokoh Masyarakat Murung Raya Nilai Agustiar-Edy Mampu Menjadikan Kalteng Lebih Maju
- Polemik Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: Mas Pram Membingungkan Masyarakat
- Kaesang Kampanyekan Pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo di Kalimantan Tengah
- Agustiar-Edy Duet Harapan Rakyat Pimpin Kalteng