Estrada Boleh Ikut Pemilihan
Kamis, 21 Januari 2010 – 12:32 WIB
Nicodemo Ferrer, Ketua Komite Comelec, menyatakan pula bahwa larangan konstitusi tidak berlaku pada Estrada. Lebih jauh, ia menyebut bahwa (poin undang-undang) itu "mengacu pada presiden incumbent" dan "bukannya terhadap seseorang yang sebelumnya pernah terpilih".
Baca Juga:
Meski demikian, seakan memberi sinyal bahwa permasalahan legal ini masih belum akan selesai, pengacara Evilio Pormento mengatakan bahwa ia akan mengajukan banding soal keputusan itu kepada seluruh jajaran organisasi Comelec. Yang jelas sementara itu, rencananya warga Filipina akan melakukan pemungutan suara pada 10 Mei mendatang, untuk agenda pemilu presiden, sekaligus pemilu legislatif dan tingkat lokal. (ito/jpnn)
MANILA - Mantan Presiden Filipina, Joseph Estrada, dinyatakan boleh ikut serta kembali dalam ajang pemilu tahun ini. Sebagaimana diberitakan situs
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan