Etika Politik Era SBY Merosot Tajam
Rabu, 08 Desember 2010 – 16:12 WIB

Etika Politik Era SBY Merosot Tajam
Salah satu contohnya menurut Yudi adalah dengan dibentuknya Sekretariat Gabungan (Setgab) dari partai yang pro dengan pemerintah. Seharusnya kata dia, dengan dibentuknya Setgab bisa mempertemukan visi kebijakan.
Baca Juga:
"Yang terjadi justru persekutuan saling melindungi dalam urusan keburukan. Bukan merumuskan bagaimana visi kebijakan yang dikeluarkan. Setgab ada dinegara lain seperti di China, tapi subtansinya beda dengan Setgab yang ada di Indonesia," tukasnya.
Intsiawati Ayus juga menyoroti sistem politik yang diterapkan di Indonesia. Kata dia, keberadaan DPD diakui ada tapi tidak berwujud karena kewenangannya tidak jelas.
Menurut Intsiawati, dengan carut marutnya politik ditingkat pusat menambah sistem politik di Indonesia semakin buruk. "Jangan salahkan rakyat karena di level nasional juga terjadi carut-marut sehingga itu yang menjalar ke daerah," ucapnya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Reform Institute, Yudi Latief menilai, pembangunan politik di Indonesia era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses Yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin