Etilen Glikol & DEG Ada di Kemasan Pangan, Kesehatan Anak-Anak Terancam
“Masyarakat harus jeli dan meningkatkan awareness atau kesadaran, yang dimulai dari keluarga dahulu untuk lebih aware dengan kemasan-kemasan yang mengandung bahan kimia ini,” ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa EG dan DEG ini merupakan zat yang tidak berwarna dan tidak berbau, tetapi rasanya manis.
Nah, rasa manis dari EG dan DEG inilah yang kemungkinan membuat orang suka tidak ngeh bahwa itu adalah zat kimia sehingga senang untuk mengonsumsinya.
Padahal, jika sering diminum, zat-zat ini akan menumpuk di dalam tubuh dan bisa mengganggu kesehatan,” tuturnya.
Kenapa EG dan DEG ini bisa membahayakan kesehatan anak-anak, menurut Catherine, hal itu disebabkan zat-zat kimia ini sangat mengganggu keseimbangan asam dan basa di dalam tubuh.
Dia mengutarakan ketika EG dan DEG tertelan ke dalam tubuh, zat ini akan membentuk senyawa yang disebut glycolic acid atau asam glikolat.
Nah, asam inilah yang menurutnya bisa mengganggu keseimbangan asam basa dalam tubuh si anak, sehingga menyebabkan kondisi yang disebut asidosis metabolik atau ketidakseimbangan asam basa di dalam tubuh.
Hal itu karena terjadi asidosis metabolik ini, lanjutnya, asam glikolat yang terbentuk saat EG dan DEG tertelan juga diubah menjadi oksalat.
Etilen Glikol & DEG ternyata ada di kemasan pangan, kesehatan anak-anak terancam.
- Dunia Internasional Sudah Larang BPA, Pakar Polimer Ingatkan Risiko Kesehatan
- Unilever Tekan Pemakaian Plastik untuk Mendukung Keberlanjutan
- Akademisi Sebut Regulasi Bahaya Kemasan Makanan Harus Transparan & Tidak Diskriminatif
- BPOM Kembali Update Izin Edar Ratusan Obat Sirop
- BPOM Izinkan Sebagian Merek Obat Sirop Kembali Beredar
- 4 Rekomendasi KPAI terkait Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak