ETIM Diyakini Tak Aktif
jpnn.com - BEIJING langsung menunjuk Gerakan Islam Turkistan Timur (ETIM) sebagai dalang insiden penabrakan di Lapangan Tianamen Senin (28/10) yang menewaskan lima orang. Tapi, sejumlah kalangan tak yakin organisasi separatis itu ada dan aktif saat ini. Kalaupun ada, banyak yang meragukan kelompok itu punya kemampuan meneror.
ETIM adalah kelompok separatis kecil yang diketahui aktif di Provinsi Xinjiang, barat Tiongkok. Turkestan Timur adalah sebutan sebagian etnis Uighur untuk Xinjiang.
Departemen Luar Negeri AS menyebut ETIM sebagai kelompok separatis dari etnis Uighur pada 2006. Disebutkan bahwa mereka ingin mendirikan negara merdeka Turkestan Timur di Tiongkok.
ETIM disebut-sebut didirikan oleh Hasan Mahsum, seorang Uighur dari Kashgar, Xinjiang. Namanya masuk dalam daftar buron teroris paling dicari di Tiongkok. Mahsum ditembak mati tentara Pakistan pada 2003. ETIM kemudian dipimpin Abdul Haq, yang juga tewas terbunuh di Pakistan pada 2010.
ETIM dinyatakan sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat berdasar Executive Order (Inpres) 13224. Itu adalah sebuah perintah untuk memblokir transaksi keuangan dengan kelompok teroris pascatragedi 9/11. Namun, ETIM dihapus secara diam-diam setelah muncul keraguan akan eksistensi organisasi tersebut.
Selain itu, ETIM masuk terrorist exclusion list atau daftar cekal teroris yang mencegah seseorang terkait dengan organisasi teroris yang masuk wilayah AS. ETIM masih masuk dalam daftar kelompok teroris PBB dan sejumlah negara Asia, termasuk Tiongkok. Meski demikian, ETIM tidak masuk kelompok teroris versi Departemen Luar Negeri AS, yang menjadi rujukan utama daftar organisasi teroris luar negeri.
Aktivis Uighur menyatakan, Beijing selalu menjadikan ETIM kambing hitam sebagai dasar tindakan represi terhadap mereka. Peneliti Senior Human Rights Watch Nicholas Bequelin menyebut klaim Beijing sangat meragukan.
Menurut dia, Tiongkok harus membuktikan bahwa mereka yang ditangkap terlibat dalam aksi terorisme dan tidak dengan mudah mengaitkannya dengan insiden-insiden sebelumnya. "Kekerasan seperti itu (Tianamen) bukanlah bukti bahwa ETIM ada atau kejadian itu adalah perbuatan ETIM," ujarnya.
BEIJING langsung menunjuk Gerakan Islam Turkistan Timur (ETIM) sebagai dalang insiden penabrakan di Lapangan Tianamen Senin (28/10) yang menewaskan
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas