Etnis Minang Diminta Lebih Percaya Diri
Minggu, 13 Mei 2012 – 00:51 WIB
Posisi tersebut saat ini sangat mungkin ditempati oleh Gebu Minang karena sejumlah posisi penting di Gebu Minang diisi oleh generasi muda yang sangat dinamis dan kreatif serta tidak lagi punya ketergantungan yang tinggi terhadap kekuasaan baik di rantau maupun di ranah, imbuh Saafroedin Bahar.
Baca Juga:
"Hal tersebut terbukti dari sikap penguasa di ranah yang selalu menghindar berkomunikasi atau berinteraksi dengan Gebu Minang dengan berbagai alasan tapi Gebu Minang tetap konsisten dalam memberikan kontribusi terhadap anak Nagari," tegas purnawirawan Bintang Satu TNI AU itu.
Sungguh pun demikian Saafroedin Bahar bisa memaklumi sikap penguasa di daerah yang menghindar berdialog dengan Gebu Minang. Menurut dia, terpilihnya penguasa di ranah murni proses politik dan politik di Indonesia pada dasarnya berorientasi kekuasaan dan lemah dengan budaya.
"Tapi saya lebih yakin selalu menghindarnya penguasa di ranah untuk berkomunikasi dengan Gebu Minang atau organisasi perantau lainnya lebih disebabkan karena Gubernur Sumbar disodorkan informasi yang salah dari pembisiknya tentang Gebu Minang, BK3AM dan Bakor-Bakor yang ada di rantau," imbuh dia.
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Penasihat Gerakan Ekonomi dan Kebudayaan (Gebu) Minang, DR Saafroedin Bahar mengatakan etnis Minang tidak perlu lagi
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel