Eto'o-Sharapova Kampanye Lingkungan di Bandung
Minggu, 18 September 2011 – 16:30 WIB
INDONESIA bakal kedatangan bintang olahraga dunia. Kali ini yang akan berkunjung adalah pesepak bola asal Kamerun Samuel Eto"o dan petenis Rusia Maria Sharapova. Keduanya akan menyapa penggemarnya di Bandung pada 27 September - 1 Oktober. Gusti Muhammad menjelaskan, konferensi tingkat internasional ini bakal diikuti oleh 1500 peserta dari 180 negara. Sebagian besar adalah anak-anak (10-14 tahun), hingga dewasa (15-25 tahun). Dia mengatakan, Eto"o dan Sharapova bakal memperkenalkan pentingnya Green Economy/Green Lifestyles, Forests, Sustainable Consumption and State of the Global Environment.
Keduanya datang bukan untuk bertanding. Melainkan menghadiri sebuah acara bertajuk TUNZA International Children and Youth Conference On the Environment 2011 di Sasana Budya Ganesha (Sabuga) ITB, Bandung. Tidak hanya Eto"o dan Sharapova yang akan datang. Bintang film laga Jackie Chan juga bakal meramaikan acara tersebut.
Baca Juga:
Acara ini, merupakan kerja sama kementerian lingkungan hidup (KLH) dengan United Nations Environmental Programme (UNEP). Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta menuturkan, keputusan Indonesia menjadi tuan rumah even dua tahunan ini cukup membanggakan. "Apalagi duta-duta yang diundang cukup familiar di kalangan generasi muda tanah air," tandasnya kemarin (16/9). Dengan kondisi ini, Gusti Muhammad yakin pesan melestarikan lingkungan dari agenda ini bisa diserap para peserta secara efektif.
Baca Juga:
INDONESIA bakal kedatangan bintang olahraga dunia. Kali ini yang akan berkunjung adalah pesepak bola asal Kamerun Samuel Eto"o dan petenis Rusia
BERITA TERKAIT
- Target Kakang Rudianto Bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Diwarnai Kartu Kuning, Jorji Masuk Final Kumamoto Masters 2024
- Sempat Unggul 17-10 di Gim 3, Jojo Keok di Semifinal Kumamoto Masters 2024
- Kevin Diks Puji Suporter Timnas Indonesia: Mereka Sangat Luar Biasa
- MotoGP Barcelona: Ada Masalah, Martin Gugup, Pecco Takut
- Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Shin Tae Yong: Ini Bukan Waktunya untuk Menyerah