Eto’o Akui Layak Diberi Kartu Merah
jpnn.com - LONDON - Striker Chelsea, Samuel Eto’o akhirnya mengakui tindakan brutalnya ketika menekel penggawa Liverpool, Jordan Henderson, Minggu (29/12) lalu. Menurut Eto’o, tindakannnya memang sangat brutal.
Mantan penyerang Inter Milan tersebut mengaku layak diberi kartu merah atas tindakannya itu. Secara tidak langsung, Eto’o mengatakan Howard Webb yang memimpin laga mengambil keputusan yang salah.
Pasalnya, saat itu, Liverpool hanya diberi tendangan bebas oleh Webb. Hal itulah yang sempat membuat Liverpool meradang. Pasalnya, Eto’o memang mengangkat kaki terlalu tinggi yang mengarah ke lutut Henderson.
“Mungkin saya memang seharusnya diberi kartu merah. Namun, saya bukan wasit. Semua orang punya pendapat masing-masing. Namun, kami harus menghormati keputusan yang diambil wasit,” terang Eto’o di laman The Sun, Rabu (1/1).
Mantan penggawa Barcelona tersebut mengaku tak memiliki niat untuk melakukan tindakan sebrutal itu. Menurut Eto’o, dirinya terbawa tensi pertandingan yang sangat tinggi di dalam lapangan.
“Sejak menit pertama, pertandingan memang sangat luar biasa. Namun, semua orang tahu kalau saya bukan pembuat onar. Saya sangat sedih melihat Henderson terjatuh. Saya meminta maaf kepadanya,” tegas Eto’o. (jos/jpnn)
LONDON - Striker Chelsea, Samuel Eto’o akhirnya mengakui tindakan brutalnya ketika menekel penggawa Liverpool, Jordan Henderson, Minggu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berbeda dengan Shin Tae Yong, Patrick Kluivert Punya Janji Ini
- Patrick Kluivert Ungkap Pentingnya Peran Pemain Lokal dan Diaspora Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert Pengin Jairo Riedewald Membela Timnas Indonesia
- BMI Beri Layanan Refleksi Gratis di Soekarno Run 2025, Hasto Ikut Merasakan
- Menang Lagi di Seri Gresik, Popsivo Polwan Pimpin Klasemen Proliga 2025
- Patrick Kluivert: Saya Orang yang Suka Tekanan!