Etty Indriati, Profesor Kedokteran yang Juga Pelukis

Merasa Kering di Sains, Cari Warna Lain Situasi Malam

Etty Indriati, Profesor Kedokteran yang Juga Pelukis
PELUKIS MALAM: Prof Drg Etty Indriati bersama sejumlah lukisannya di apartemennya di Pakubuwono Residence, Jakarta Selatan, Senin (17/10). Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos

Pilihan menggeluti kesenian terus membuahkan hasil. Dia beberapa kali ikut pameran kesenian dan bergaul dengan seniman dari berbagai daerah. Dia bahkan pernah diundang ke ISI sebagai sosok yang menggabungkan sains dan kesenian.

Lukisan bukan satu-satunya "pelarian" Etty. Penggemar film Up itu pernah menulis novel berjudul Cokelat Postmortem dan buku kumpulan puisi Jejak Tuhan. Aktivitas kesenian itu benar-benar membuat dirinya merasa komplet. "Otak kanan dan otak kiri saya mendapatkan tempatnya untuk berkreasi," ujarnya. (c2/nw)

Sains dan seni bukan dua hal yang saling bertentangan. Kedua bidang itu berkumpul dalam diri Prof drg Etty Indriati PhD. Keduanya juga sama-sama


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News