Eurico Guterres dkk Galang Dukungan
Rabu, 21 April 2010 – 02:17 WIB
Eurico mengatakan, sejak beredarnya kasus ini tidak ada yang peduli. Melalui pertemuan ini WNI eks Timtim, terutama mereka yang namanya ada dalam daftar tersebut, telah mendapatkan penjelasan langsung dari Kemlu RI. Sehingga dengan penjelasan itu diharapkan dapat menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan.Ketua DPP PAN bidang Pemenangan Pemilu Wilayah NTT itu menjelaskan, melalui pertemuan tersebut dapat mengubah pola pikir WNI eks Timtim mengenai sikap politiknya menyangkut Timor Leste yang tidak sejalan dengan keputusan pemerintah.
"Sikap yang tidak sejalan dengan pemerintah ini terjadi akibat pemerintah pusat tidak melakukan sosialisasi kepada WNI Eks Timtim mengenai pengakuan Indonesia atas kemerdekaan Timor Leste. Hasil penyelesaian masalah HAM paska jajak pendapat termasuk hasil rekomendasi KKP itu sendiri," terangnya.
Dikatakan, semenjak daftar SCU PBB ini beredar luas namun belum ada pihak yang peduli terhadap masalah ini. Termasuk upaya memanggil dan membesarkan hati agar 401 orang yang namanya masuk dalam daftar SCU PBB tidak resah atau panik.
Dalam resume FPKKR setebal tiga halaman itu, Felisberto Amaral mengingatkan Pemerintah RI, jangan sampai diantara 401 daftar SCU PBB ditangkap oleh pihak asing. "Jika terjadi terjadi penangkapan maka hubungan bilateral dan Pemerintah RI dan Timtim akan terganggu," imbuhnya.
KUPANG - Pada 27 April mendatang, sebanyak 13 mantan Pasukan Pejuang Integrasi (PPI) yang tergabung dalam Forum Penegak Keadilan, Kebenaran dan Rekonsiliasi
BERITA TERKAIT
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Gedung Layanan RS Bhayangkara Ruwa Jurai Diresmikan, Ini Pesan Kapolda Lampung
- INKANAS Pengda Riau Raih 2 Emas di Kejurnas Piala Kapolri 2024