EURO 2020: Laga Inggris Melawan Bulgaria 2019 Lalu Paling Mengerikan!

EURO 2020: Laga Inggris Melawan Bulgaria 2019 Lalu Paling Mengerikan!
Bek tim nasional Inggris Tyronne Mings (kedua kiri) yang jadi korban cemoohan rasial dari suporter Bulgaria selesai berdebat dengan wasit Ivan Bebek (kiri) dalam laga lanjutan Grup A Kualifikasi Piala Eropa 2020 di Stadion Nasional Vasil Levski, Sofia, Bulgaria, Senin (14/10/2019) setempat. (ANTARA/REUTERS/Carl Recine)

Sebagai hukumannya, Montenegro hanya disanksi UEFA untuk memainkan laga kandang mereka tanpa penonton serta denda 17.500 pound.


Piala Eropa 2020 Bebas Rasisme?

Hukuman dan sanksi yang diterapkan badan pengelola sepak bola itu sayangnya tidak serta merta menurunkan angka kasus rasisme.

Berdasarkan laporan tahunan Kick It Out, organisasi antirasisme dan antidiskriminasi, terjadi peningkatan mengejutkan untuk kasus rasisme yang terjadi dalam sepak bola musim 2019/2020, kendati kompetisi sempat dihentikan beberapa bulan karena pandemi COVID-19.

Pada musim yang sama juga terdapat 282 kasus rasisme yang dilaporkan. Angka itu naik 53 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 184 kasus.

Organisasi tersebut juga melaporkan bahwa jajak pendapat menunjukkan 30 persen responden menyaksikan komentar atau nyanyian berbau rasisme dalam pertandingan sepak bola pada musim kompetisi 2019/2020.

Selain itu, 70 persen dari mereka juga menyatakan menemukan komentar bernada rasisme yang diarahkan kepada para pemain sepak bola dalam media sosial.

Dalam upaya memerangi perilaku rasisme, FIFA sebetulnya telah merilis Kode Disiplin baru pada Juli 2019.

Laga Inggris melawan Bulgaria pada babak kualifikasi Piala Erop 2020, bisa dibilang paling mengerikan.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News