EURO 2020: Paul Pogba Ternyata Kurang Dihormati Masyarakat Inggris
jpnn.com, LONDON - Andros Townsend menyarankan agar Paul Pogba lebih dihormati oleh masyarakat Inggris setelah penampilan gemilangnya sepanjang fase grup EURO 2020.
Winger Crystal Palace itu menyebut jika sosok Pogba kurang mendapat respek di Inggris setelah penampilan inkonsistennya bersama Manchester United sejak direkrut seharga 89 juta poundsterling pada 2016 silam.
Pogba adalah kunci permainan Prancis saat berhasil menggondol trofi Piala Dunia 2018, dan penampilannaya bersama Tim Ayam Jantan selama gelaran EURO 2020 terlihat sangat menjanjikan.
Setelah tiga pertandingan fase grup yang dilalui Prancis, Pogba terus tampil di level tinggi untuk tim nasionalnya.
Di laga terakhir saat bermain imbang 2-2 kontra Portugal, sang gelandang menjadi salah satu pemain Prancis yang tampil menonjol selain Karim Benzema yang sukses bikin dua gol.
Pada babak pertama, Pogba memberikan umpan membelah lini belakang Portugal yang kemudian diterima Kylian Mbappe, sayang bola masih bisa diamankan kiper Portugal Rui Patricio.
Pogba kembali tampilkan kejeniusannya saat ia memberikan assist bagi gol kedua Karim Benzema di laga itu.
Ia mengirimkan sebuah umpan panjang yang gagal diantisipasi bek Portugal Ruben Dias, sehingga memudahkan Benzema membobol gawang Portugal.
Tampil meyakinkan sepanjang fase grup EURO 2020, ternyata Pogba kurang mendapat respek dari masyarakat Inggris
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan
- Hukuman Dikurangi, Paul Pogba Bisa Kembali Bermain pada 2025
- Inikah Isyarat Liam Gallagher soal Album baru Oasis?
- UEFA Nations League: Italia Ganyang Prancis, Israel Hancur
- Pendiri Telegram Pavel Durov Ditangkap, Sekarang Kakaknya Juga Diburu Prancis
- Thierry Henry Mundur dari Pelatih Timnas U-23 Prancis