Euro Futsal Championship 2023 Perebutkan Total Hadiah Rp 1 Miliar
jpnn.com, JAKARTA - Turnamen futsal berskala nasional SuperSoccer ‘Euro Futsal Championship 2023’ akan digelar di 4 regional, yakni Bandung, Semarang, Surabaya, dan Jakarta.
Perwakilan SuperSoccer, Aloysius Dwiwoko Hertiyono mengatakan turnamen ini memperebutkan hadiah fantastis dengan total sebesar Rp 1 miliar.
Pemenang kategori fans club akan mendapatkan hadiah utama ke Thailand, untuk mengikuti pelatihan serta bertanding dengan klub asal Negeri Gajah Putih itu.
"Ini merupakan langkah kami dalam memberikan wadah bagi para fans klub sepak bola Liga Eropa, untuk menyalurkan bakat dan minatnya dalam dunia sepak bola melalui kompetisi futsal," ujar Aloysius Dwiwoko Hertiyono, dalam keterangannya, Minggu (18/6).
Menurut dia, di setiap penyelenggaraan kejuaraan ini tidak pernah sepi peminat. Ratusan tim futsal yang berbasis fans club tim sepak bola Eropa, selalu ambil bagian.
Tahun ini, pendaftaran peserta SuperSoccer Euro Futsal Championship telah dibuka dan akan ditutup pada 9 Juli 2023 mendatang.
Pendaftaran tim dilakukan secara daring dengan menghubungi hotline masing-masing regional yang bisa dilihat di website superlive.id atau akun media sosial SuperSoccer.
"Ada empat fase atau tahapan untuk mendapatkan pemenang yang akan dikirim ke Thailand, yakni, District Qualification, Area Qualification, Regional Qualification dan puncaknya adalah Grand Final," jelas Aloysius Dwiwoko Hertiyono.
SuperSoccer Euro Futsal Championship 2023 siap digelar dengan hadiah Rp 1 miliar dan trip ke Thailand.
- MilkLife Soccer Challenge All-Stars: Perkasa di Setiap Laga, Tim All-Stars Kudus Raih Gelar Juara
- Dipecat PSSI Jadi Pelatih, Shin Tae-yong Muncul di Film Ghost Soccer: Bola Mati
- Amartha Dukung Piala Soeratin U-13 2024 Sulbar, Kolaborasi untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang
- STY Dipecat PSSI, Legislator Pencinta Sepak Bola: Ibarat Petir Pas Siang Hari Cerah
- Film Elang Menyibak Tabir Gelap di Balik Sepak Bola Indonesia