Eurobike 2012, Agenda Bisnis yang Dibalut Entertainment dan Wisata
Sehari Belum Tentu Tuntas Kelilingi Arena Pameran
Sabtu, 01 September 2012 – 00:01 WIB
Mengelilingi arena pameran selama sehari pun rasanya tak cukup. Jarak antara gerbang timur dan pintu barat harus ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 20 menit tanpa berhenti untuk melihat-lihat produk. Sedangkan ujung hall utara ke hall selatan bisa ditempuh 10 menit dengan berjalan kaki. Jika harus melihat ribuan produk yang ditawarkan berbagai brand dari gerbang timur sampai pintu barat, bisa membutuhkan waktu berjam-jam.
Penyelenggara sudah mengantisipasi kondisi seperti itu. Di setiap jarak 50 meter terdapat galon air yang disediakan brand Camelback secara gratis. Di dekat gerbang timur juga tersedia layanan pijat punggung oleh cewek-cewek cantik dengan tarif EUR 10 per 10 menit. Selain tempat makan, pengunjung yang sekadar ingin beristirahat bisa berhenti di tengah arena pameran yang terbuka di antara hall utara dan selatan untuk menikmati atraksi dirt jump.
Panitia juga mengantisipasi membeludaknya pengunjung dengan membagi waktu kunjungan. Untuk tiga hari pameran, yakni 29-31 Agustus, dibuka khusus untuk pengunjung yang terdaftar. Mereka berasal dari kalangan pebisnis, jurnalis, dan sebagian kecil pemerhati sepeda. Jadi, jumlahnya terbatas. Pameran baru dibuka untuk umum pada hari terakhir, 1 September nanti.
Pada hari pertama, pengunjung menikmati"produk-produk baru sepeda sambil mengamati dan membaca brosur. Tidak mudah untuk bisa mendapat penjelasan langsung secara perinci tentang produk baru yang ditawarkan, khususnya di brand-brand populer. Selain karena pengunjung yang bertanya sangat banyak, staf perusahaan yang ditempatkan di booth-booth pameran memiliki jadwal pembicaraan dengan relasi bisnis masing-masing.
Magnet Eurobike 2012 di Jerman menyedot perhatian dunia. Selama empat hari, 17 hall yang ada dipenuhi 1.180 kru peserta dari 45 negara, 40.000 pebisnis
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408