Europa League Tanpa Roma dan Sevilla
Sabtu, 27 Agustus 2011 – 23:16 WIB
Enrique, 41, yang sebelumnya menangani Barcelona B itu harus mengakui apabila dirinya kalah matang dengan pelatih Slovan Vladimir Weiss. Kendati Weiss hanya lima tahun lebih tua, Weiss sudah sebelas tahun menekuni profesi pelatih. Weiss juga masih berstatus sebagai pelatih timnas Slovakia sejak tiga tahun lalu.
Baca Juga:
"Kami tidak memiliki banyak peluang, tapi kami bermain efektif. Inilah yang membedakan kedua tim di lapangan," ujar Weiss yang juga ayah kandung gelandang Manchester City Vladimir Weiss itu.
Seperti halnya Roma, Sevilla tersingkir setelah hanya bermain seri 1-1 melawan klub Jerman Hannover 96 di kandang sendiri, Estadio Ramon Sanchez Pizjuan. Skor 1-1 itu tidak banyak membantu Sevilla yang kalah 1-2 di kandang Hannover. Tuan rumah bahkan tertinggal lebih dulu pada menit ke-23 lewat gol Mohammed Abdellaoue. Selang 14 menit kemudian, Sevilla membalas, tapi itu pun hasil bantuan Emanuel Pogatetz yang melakukan gol bunuh diri.
Sevilla adalah juara Piala UEFA (nama lama Europa League) edisi 2006 dan 2007. Kandas di playoff Europa League musim ini tak pelak mengulang hasil buruk musim lalu ketika Frederic Kanoute cs juga kandas di playoff, tapi di ajang Liga Champions.
ROMA - AS Roma harus mengakhiri kiprahnya di pentas Eropa musim ini. Kiprah Roma terhenti setelah disingkirkan klub gurem Slovakia Slovan Bratislava
BERITA TERKAIT
- Gagal Penuhi Ekspektasi di Piala AFF 2024, Rafael Struick Merespons Begini
- Semifinal Piala AFF 2024: Stadion Singapura vs Vietnam Dipindah, Kenapa?
- Cek Jadwal 5 Pertandingan Spesial NBA Christmas Day
- Kabar Baik Menghampiri Persija Jakarta Menjelang Jumpa Malut United
- Lepas Satu Pemain Asing, Dewa United Siap Mendatangkan Pebasket dari NBA
- Cara Sederhana Pelatih Persib Menikmati Momen Natal