European Super League Bikin Perdana Menteri, Presiden Sampai Mantan Kapten Gerah
“Prancis akan mendukung langkah yang diambil oleh LFP, FFF, UEFA dan FIFA demi melindungi integritas setiap kompetisi, baik nasional maupun di Eropa.”
Tak hanya para pemimpin negara, mantan kapten Manchester United Gary Neville juga ikut-ikutan mengecam rencana Liga Super Eropa, yang menurutnya adalah “aib yang nyata” karena pemilik klub didorong oleh “keserakahan semata.”
Sebanyak 12 klub besar Eropa telah sepakat mendirikan kompetisi baru European Super League (ESL). Klub-klub tersebut yaitu Manchester United, Liverpool, Manchester City, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur. Selain itu, ada juga Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, Juventus, AC Milan, dan Inter Milan.
Presiden Real Madrid Florentino Perez yang ditunjuk sebagai presiden ESL pertama menyatakan bahwa liga baru tersebut merupakan upaya demi membawa sepak bola ke tempat yang selayaknya.
“Sepak bola adalah satu-satunya olahraga di dunia yang memiliki lebih dari empat miliar penggemar dan tanggung jawab kami sebagai klub besar adalah menjawab keinginan mereka,” kata Perez. (antara/jpnn)
Kesepakatan 12 klub besar Eropa membentuk European Super League memicu kontroversi.
Redaktur & Reporter : Adek
- Hasil UEFA Nations League: Jerman Menang Atas Bosnia, Belanda vs Hungaria Berakhir Imbang
- Emmanuel Macron Sebut Uni Eropa Perlu Mempertimbangkan Kembali Hubungan dengan Rusia
- UEFA Nations League: Italia Ganyang Prancis, Israel Hancur
- Ada yang Berbeda dari Drawing Liga Champions, Era Baru Dimulai
- Emmanuel Macron Tolak Pengunduran Diri PM Prancis Gabriel Attal
- Presiden Prancis Bertanya Kapan Pindah ke Real Madrid, Mbappe Jawab Malam Ini