Eutik Mutasi 677 Pejabat Kota Tangsel
Sehari Jelang Habis Masa Jabatan, Dituding Amankan Kandidat
Selasa, 18 Januari 2011 – 16:51 WIB
TANGSEL - Tinggal satu hari lagi jabatannya berakhir, Penjabat Walikota Tangsel, Eutik Suarta, melakukan perombakan total jajaran pejabat eselon II hingga eselon IV Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel. Akibat perombakan nyaris 677 pejabat itu, menuai dugaan kepentingan politis. Yaitu, guna memenangkan salah satu kandidat dalam pencoblosan ulang Pemilukada Tangsel akhir Februari mendatang. "Sebetulnya, Desember 2010 lalu, saya mau melakukan perombakan. Namun, baru bisa terealisasi hari ini (kemarin, Red)," terangnya. Dia juga mengklaim perombakan ratusan pejabat itu lebih kepada perbaikan kinerja para pejabat, guna melayani masyarakat kota otonom baru tersebut.
Apalagi, semasa menjabat, Eutik dituding tidak netral dalam Pemilukada Tangsel. Lantaran jajarannya memberikan perhatian istimewa kepada kandidat Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie, yang membuat Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pencoblosan ulang pemilukada yang awalnya dimenangkan adik ipar Gubernur Banten, Rt Atut Chosiyah tersebut.
Baca Juga:
Apalagi, saat ini Eutik juga masih menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten. Tapi, saat dikonfirmasi, Eutik yang masa jabatannya berakhir Selasa (17/11) pukul 24.00 itu, menampik perubahan total pejabat SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah, Red) itu, terkait pencoblosan ulang Pemilukada Tangsel. Usai melantik 500 pegawai eselon IV, 146 pegawai eselon III dan 31 pegawai eselon II, Eutik mengatakan bahwa perombakan itu sudah direncanakan.
Baca Juga:
TANGSEL - Tinggal satu hari lagi jabatannya berakhir, Penjabat Walikota Tangsel, Eutik Suarta, melakukan perombakan total jajaran pejabat eselon
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS