Eva K Sundari Pidato soal Myanmar di Parlemen Australia
Jumat, 13 Mei 2011 – 09:29 WIB
JAKARTA - Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari kembali menunjukkan "kelasnya" sebagai anggota DPR. Dalam seminar 100 hari Parlemen Myanmar di Gedung Parlemen Cabberra, Australia, kemarin (12/5), Eva yang duduk di Komisi III itu tampil sebagai salah seorang pembicara.
Eva sengaja diundang dalam kapasitasnya sebagai Presiden Kaukus Antarparlemen ASEAN untuk Myanmar (ASEAN Inter-Parliamentary Myanmar Caucus/AIPMC). "Aku dianggap "seksi" untuk ikut berbicara karena posisiku sebagai presiden kaukus. Selain itu, aku juga sempat bertemu pemimpin pro demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi awal tahun ini," kata Eva melalui layanan pesan singkat.
Eva menuturkan akhir Januari 2011, lalu, dia mendapat kehormatan untuk bertemu dengan Aung San Suu Kyi di rumahnya di Rangoon. Aung San Suu Kyi adalah pemimpin National League for Democracy (LND/ Persatuan Nasional untuk Demokrasi) yang sempat menjadi tahanan rezim penguasa selama belasan tahun. Namun, dia bebas November tahun lalu.
"Kami diskusi panjang lebar tentang perkembangan NLD. Beliau (Aung San Suu Kyi, Red) bilang NLD akan tetap menjadi suara sah oposisi di Myanmar," tutur ibu kelahiran Nganjuk, Jawa Timur, 8 Oktober, 46 tahun lalu, itu.
JAKARTA - Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari kembali menunjukkan "kelasnya" sebagai anggota DPR. Dalam seminar 100 hari Parlemen Myanmar
BERITA TERKAIT
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin
- Bahlil Pastikan KIM Plus Tetap Solid Memenangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
- Ustaz Diyansyah Permana Ajak Umat Islam Menjaga Pilkada 2024 yang Aman-Damai
- Demi Menyukseskan Pilkada 2024, Wamendagri Bima Arya Dorong Penerbitan E-KTP Bagi Pemilih Pemula
- Survei LKPI: Peluang Lucianty-Syaparuddin Menang di Pilkada Muba 2024 Sangat Besar
- Pilgub Sumut: AMS XII Sebut Bobby-Surya Akan Raih Cita-Cita yang Lama Telantar