Eva Yuliana: Investigasi Tragedi Kanjuruhan Harus Menyeluruh
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana meminta tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) maupun Polri melakukan investigasi menyeluruh terhadap Tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Eva menyebut insiden di Stadion Kanjuruhan bukan hanya tragedi bagi sepak bola Indonesia, tetapi peristiwa menyedihkan bagi bangsa ini.
"Kejadian ini seperti perfect storm, dari fan, pengamanan, panitia pelaksana, operator liga, federasi, pihak TV, semua memiliki andil dalam insiden yang memilukan ini," kata Eva Yuliana dalam keterangan tertulis, Kamis (6/10).
Oleh karena itu, pimpinan Fraksi NasDem DPR RI itu meminta pemerintah bergerak cepat dalam mengusut tuntas akar masalah dari peristiwa tersebut.
Data resmi kepolisian menyebut korban meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan berjumlah 131 orang, termasuk dua anggota Polri.
"Saya meminta kepada tim yang dibentuk oleh pemerintah segera melakukan investigasi dan penyelidikan secara menyeluruh, cepat, dan bisa diumumkan kepada publik," tutur Eva.
Anggota komisi bidang hukum itu menyebut penyelidikan tragedi itu harus dimulai dari hulu sampai ke hilir, supaya diketahui akar masalahnya.
Menurut informasi yang diterimanya, pihak Polres Malang sudah merekomendasikan perubahan jadwal pertandingan dari malam menjadi sore hari karena tingginya rivalitas antara Arema dan Persebaya.
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi NasDem Eva Yuliana minta TGIPF dan Polri melakukan investigasi menyeluruh terhadap Tragedi Kanjuruhan Malang.
- Kompolnas Apresiasi Kerja Keras Polri Amankan Natal dan Tahun Baru
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani
- Rektor UI Sebut Rekrutmen Polri Khusus Kelompok Disabilitas Tuai Apresiasi Masyarakat
- Komnas HAM: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Harus Tetap Dijaga
- DPN Peradi Minta Polri Segera Usut Tuntas Penembakan Advokat Rudi
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan