Evakuasi Bangkai Pesawat Tempur Tunggu Investigasi

Evakuasi Bangkai Pesawat Tempur Tunggu Investigasi
Hasil foto jepretan Didik Herwanto fotografer Riau Pos (Grup JPNN) mengambil momen jatuhnya Pesawat Hawk 200 milik TNI AU yang jatuh di area pemukiman warga di Desa Pasirputih Kab Kampar, Selasa (16/10), setelah sebelumnya Didik dihajar dan kamera miliknya diamankan TNI, namun hasil foto tidak sempat terhapus. Foto: DIDIK HERWANTO/RIAUPOS
Salah satu warga yang mengalami luka cukup parah adalah Mancon Fernando, mahasiswa semester V, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau. Saat itu ia yang mencoba mengabadikan moment pesawat itu terbakar tiba-tiba dipukuli dan dikeroyok oleh lima orang anggota TNI AU.

"Awalnya cuma mau mengabadikan foto, saya tak tahu kalau ngambil foto dilarang. Tiba-tiba saya dikeroyok oleh lima orang anggota AURI," kata Mencon. Ia melanjutkan, selain dipukuli, handphone BlackBerry miliknya juga dirampas. Akibat pengeroyokan ini, ia mengalami luka robek pada bibir bagian atas dan bawah.

Setelah puluhan personil yang melakukan pengamanan hadir, areal di sekeliling bangkai pesawat selanjutnya dipasangi garis pengaman sejauh sekitar 50 meter dari lokasi jatuhnya pesawat. Sekitar pukul 11.00 WIB, beberapa orang dari mereka juga tampak menutup bangkai pesawat dengan terpal berwarna hijau tua.

Saat waktu beranjak siang, masyarakat yang penasaran ingin melihat bagaimana bentuk pesawat yang jatuh ini kian banyak saja. Bahkan, kumpulan masyarakat yang berduyun-duyun datang ini menyemut hingga memacetkan Jalan Pasir Putih. Kondisi sendiri mulai agak lengang ketika waktu menjelang sore. Hal inipun diikuti dengan diperkecilnya pembatas hingga hanya mengitari sekitar pekarangan rumah warga yang menjadi tempat jatuhnya pesawat.

PEKANBARU - Satu unit pesawat Jenis Hawk 200 TT 0212 milik TNI AU yang diawaki oleh satu orang pilot jatuh di Jalan Amal RT02/RW03, Vila Pandau Jaya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News