Evakuasi Bangkai Pesawat Tempur Tunggu Investigasi
Rabu, 17 Oktober 2012 – 05:34 WIB
Salah satu warga yang mengalami luka cukup parah adalah Mancon Fernando, mahasiswa semester V, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau. Saat itu ia yang mencoba mengabadikan moment pesawat itu terbakar tiba-tiba dipukuli dan dikeroyok oleh lima orang anggota TNI AU.
"Awalnya cuma mau mengabadikan foto, saya tak tahu kalau ngambil foto dilarang. Tiba-tiba saya dikeroyok oleh lima orang anggota AURI," kata Mencon. Ia melanjutkan, selain dipukuli, handphone BlackBerry miliknya juga dirampas. Akibat pengeroyokan ini, ia mengalami luka robek pada bibir bagian atas dan bawah.
Setelah puluhan personil yang melakukan pengamanan hadir, areal di sekeliling bangkai pesawat selanjutnya dipasangi garis pengaman sejauh sekitar 50 meter dari lokasi jatuhnya pesawat. Sekitar pukul 11.00 WIB, beberapa orang dari mereka juga tampak menutup bangkai pesawat dengan terpal berwarna hijau tua.
Saat waktu beranjak siang, masyarakat yang penasaran ingin melihat bagaimana bentuk pesawat yang jatuh ini kian banyak saja. Bahkan, kumpulan masyarakat yang berduyun-duyun datang ini menyemut hingga memacetkan Jalan Pasir Putih. Kondisi sendiri mulai agak lengang ketika waktu menjelang sore. Hal inipun diikuti dengan diperkecilnya pembatas hingga hanya mengitari sekitar pekarangan rumah warga yang menjadi tempat jatuhnya pesawat.
PEKANBARU - Satu unit pesawat Jenis Hawk 200 TT 0212 milik TNI AU yang diawaki oleh satu orang pilot jatuh di Jalan Amal RT02/RW03, Vila Pandau Jaya,
BERITA TERKAIT
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus
- BPBD Minta Warga yang Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Segera Mengungsi
- BKKBN Sebut Program PASTI Telah Beri Manfaat Bagi 17.200 Peserta
- KAI Properti & Rumah BUMN Hadirkan Pelatihan Kewirausahaan untuk Guru di Malang
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada