Evakuasi Jasad Makan Waktu 17 Jam
Rabu, 30 November 2011 – 09:25 WIB
Selang 10 menit berikutnya jasad yang diyakini Sebagai Agung Febrian menyusul ditandu oleh Basarnas dan kesatuan Brimob dan segera dimasukan kedalam ambulan Dokpol Polres Kota Cirebon. 15 menit setelahnya, jasad terakhir yang diyakini sebagai Muhammad Fikriansyah ditandu oleh kesatuan Kostrad 321 Galur Taruna dan Polres Majalengka.
Dengan demikian, waktu tempuh jenazah oleh tim evakuasi memakan waktu hingga 17 jam, atau molor 4 jam dari jadwal yang telah dicanangkan sebelumnya. Kordinator Basarnas Wilayah III Cirebon, Suyatno mengatakan, keterlambatan jadwal dari rencana awal ini lebih disebabkan oleh medan yang cukup terjal dan cuaca buruk yang terjadai sepanjang hari selasa tersebut.
“Medanya masih ‘perawan’. Jadi, untuk datang ke lokasi kami babad semak belukar dulu. Itu yang menjadi kendala keterlambatan ini,” ujar Suyatno kepada Radar.
Disamping itu, kondisi cuaca yang buruk, juga membuat proses evakuasi yang dikomandoi oleh Dandim 0617 Majalengka Lekol Inf Asep Nugraha ini mesti merubah cara menurunkan jasad korban.
MAJALENGKA – Upaya evakuasi jasad awak pesawat Cesna 172 Skyhawk PK NIP yang jatuh di Kawah Burung Lereng Gunung Ciremai berhasil membawa turun
BERITA TERKAIT
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?