Evakuasi Korban Casa Tuntas
Senin, 03 Oktober 2011 – 06:25 WIB
Karena berada di pegunungan dengan jurang curam, landasan helikopter yang telah disiapkan oleh tim evakuasi yang diterjunkan lebih dulu tidak bisa digunakan. Sebab, posisi landasan terlalu curam untuk dituruni helikopter Bell 206 L.
"Untuk melakukan evakuasi, memang sulit. Sebab, medannya terjal dan landasan yang sudah dibuat tim evakuasi kurang tepat. Maka, lebih baik kami buat landasan baru yang medannya lebih datar daripada sebelumnya. Sebab, untuk evakuasi para korban itu, satu-satunya yang paling efektif melalui jalur udara," ujar Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewijk.
Setelah evakuasi selesai, tiga di antara 18 korban akan diterbangkan ke Jakarta. Ketiganya adalah kru peswat. Yakni, pilot Famal Ishak, kopilot Budiono, dan flight operation officer (FOO) Soetopo. "Famal, Budiono, dan Topo beralamat di Jakarta. Yang tiga itu pasti dibawa ke sini (Jakarta, Red)," kata Safety Manager PT NBA Robur Rizalianto.
Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo menuturkan, tuntasnya evakuasi itu ditandai dengan berhasilnya helikopter menurunkan empat mayat tersisa dari empat kali penjemputan ke titik lokasi kecelakaan. "Akhirnya, hari ini (Minggu, 2/10, Red) kami berhasil mengevakuasi korban pesawat. Terima kasih kepada segenap unsur yang telah membantu jalannya evakuasi," ucap dia. (jpnn/c11/nw)
MEDAN -- Tuntas sudah proses evakuasi terhadap korban jatuhnya pesawat Casa 212-200. Seluruh jenazah korban pesawat milik maskapai PT Nusantara Buana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Korban Terseret Arus Banjir di Dompu Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Brigpol Ronald Gugur Ditembak KKB Pimpinan Bumiwalo Telenggen
- Tarif Air Bersih Naik 71 Persen, Francine Widjojo Menyurati Pj Gubernur DKI Jakarta
- Penemuan Mayat di Mukomuko, Ada Luka di Wajah dan Leher Korban
- Pencuri di Mess Mahasiswa Unsri Ini Ditangkap Polisi
- 2 Anggota Polda Bali Diduga Minta Uang dari WNA