Evakuasi Korban Ferry Tenggelam Dipandang Sukses
Senin, 07 September 2009 – 18:30 WIB
"Dua kapal kargo dan kontainer sampai di lokasi kira-kira satu jam setelah menerima panggilan darurat permintaan bantuan dari penjaga pantai. Dua jam kemudian, dua kapal serang angkatan laut yang dipandu dua pesawat pembom OV-10 serta dua helikopter Huey, juga tiba di sana dan segera menyelamatkan korban dari lautan dan kapal tersebut," papar komandan militer setempat, Mayjen Benjamin Dolorfino.
"Meski banyak penumpang yang mengenakan jaket penyelamat dan masih bertahan di kapal, sebagian lainnya justru panik dan terjun ke laut atau masuk ke perahu penyelamat. Saat armada kami sampai, orang-orang terlihat sudah mengapung di mana-mana. Kehadiran aset militer di lokasi merupakan faktor penyelamat cukup besar," tutur Dolorfino lagi, sambil menambahkan bahwa dalam aksi penyelamatan itu armada militer sempat mencari sampai radius lima kilometer dari lokasi kapal.
Sekitar 100 nelayan, berikut penyelam dan pilot pesawat, juga disebut-sebut sebagai bagian berjasa dalam upaya penyelamatan itu. Seperti dikatakan Laksamana Muda Alex Pama, salah seorang yang mengawasi jalannya operasi penyelamatan, perahu-perahu nelayan dalam hal itu termasuk yang sangat membantu pada jam-jam genting.
"Keberuntungan mungkin juga menjadi salah satu faktor di sini, karena kita cuma punya waktu sekitar dua jam sebelum ferry itu benar-benar tenggelam," ujarnya. (ito/JPNN)
MANILA - Pesawat pembom dan kapal perang militer Filipina, dalam jumlah yang diperkirakan hampir sama banyaknya dengan yang digunakan untuk memerangi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer