Evakuasi KRI Nanggala 402: ROV Hanya Bisa Mengangkat Maksimal 150 Kg
Selasa, 27 April 2021 – 13:43 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasal Laksda TNI Muhammad Ali memastikan upaya mengevakuasi KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali masih terus dilakukan.
.
Dia mengatakan, sejumlah KRI milik TNI AL masih disiagakan di lokasi pencarian guna melakukan evakuasi.
"Jadi sampai sekarang masih ada KRI kita, masih banyak di sana," kata Ali.
Bahkan, lanjut dia, Kapal MV Swift Rescue milik Singapura masih berada di perairan Bali untuk membantu mengangkat badan kapal selam buatan Jerman tersebut.
Dalam proses pencarian dan evakuasi badan kapal selam, kata Ali, alat remote operation vehicle (ROV) berhasil mengangkut sejumlah barang dari lokasi tenggelamnya KRI Nanggala.
"Itu hydrophone dari kapal selam KRI Nanggala kemudian beberapa foto yang diambil kemudian ditemukan torpedonya juga," ujar Ali.
Dia menambahkan, tim evakuasi akan berusaha mengangkat bagian-bagian kecil, mengingat kemampuan ROV itu hanya bisa mengangkat maksimal 150 kg.
"Tapi, nanti kita koordinasikan agar bisa mengangkat yang lebih besar dari itu," kata Ali.
Berikut ini penjelasan Laksda TNI Muhammad Ali soal upaya evakuasi KRI Nanggala-402 di perairan Bali.
BERITA TERKAIT
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani Nongol di Warung Depan Polres
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral