Evakuasi Terhambat Arus Kuat, 8 Mobil Dipastikan Terjebak
Rabu, 30 November 2011 – 18:33 WIB
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat delapan unit mobil berada di dasar sungai Mahakam, menyusul runtuhnya jembatan Tenggarong pada Sabtu (26/11) lalu. Tujuh unit mobil yang berada di dasar sungai, dipastikan terlepas dari reruntuhan jembatan. Sedangkan satu init mobil terperangkap di dalam reruntuhan. Menurutnya, hingga pukul 17.00 WITA, tim penyelam hanya berhasil mengangkat 1 jenazah dari dasar sungai. Sementara total korban hingga saat ini sudah 19 orang meninggal.
Juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengungkapkan, hasil scanning side scan sonar dari tim Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada Selasa (29/11) malam, mengindikasikan tentang jumlah dan posisi mobil yang terkena imbas runtuhnya jembatan sepanjang 710 meter itu. "Ada tujuh mobil yang sudah berada di luar kerangka jembatan di dasar sungai dan satu mobil terlihat ada di dalam kerangka jembatan," ujar Sutopo saat dihubungi JPNN Rabu (30/11) sore.
Dikatakan pula, besök rencananya akan dilakukan pemindaian dengan multibeam echosounder. "Ini untuk memperoleh gambaran yang lebih rinci. Sedangkan tim penyelam sejauh ini fokus untuk mengeluarkan korban yang ada di dalam mobil tersebut," sambungnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat delapan unit mobil berada di dasar sungai Mahakam, menyusul runtuhnya jembatan Tenggarong
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah