Evakuasi Warga Gafatar ke Pontianak
Kapolres Amankan Agar Tak Anarkis
jpnn.com - PONTIANAK- Gejolak masuknya warga pendatang yang menamakan dirinya Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) kabupaten/kota di Kalbar, disikapi serius Polresta Pontianak.
Warga Gafatar yang diusir itu rencananya akan diungsikan di Kota Pontianak. Masyarakat Kota Pontianak diminta tidak ikut cawe-cawe atau berbuat anarkis, melainkan menyerahkan keberadaan mereka kepada pemerintah dan aparatur hukum.
"Kita minta masyarakat untuk tidak cawe-cawe seperti yang terjadi beberapa daerah dalam menolak eks Gafatar tersebut. Serahkan kepada kami, pemerintah, aparat maupun instansi terkait," kata Wakapolresta Pontianak, AKBP Veris Septiansyah, kepada Rakyat Kalbar (grup JPNN).
Menurut Veris, pada prinsipnya jajarannya sudah melakukan penangkalan tentang gerakan eks Gafatar di Kota Pontianak maupun Kubu Raya. Hasilnya Kota Pontianak nihil eks Gafatar. "Kami sudah melakukan penangkalan. Saat ini yang kita minta masyarakat jangan terprovokatif dalam penolakan Gafatar di daerah lainnya," pintanya.
Sementara itu, warga eks Gafatar yang diusir, nantinya akan ditampung sementara di Kota Pontianak. Polresta siap melakukan pengamanan agar tak ada tindakan anarkis kembali terjadi. "Sekali lagi, masyarakat jangan ikut-ikutan gerakan penolakan yang berlebihan, nantinya akan menimbulkan masalah baru," tandasnya. (rakyatkalbar/dkk/jpnn)
PONTIANAK- Gejolak masuknya warga pendatang yang menamakan dirinya Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) kabupaten/kota di Kalbar, disikapi serius Polresta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi