Evakuasi

Peringatan dilakukan dengan memberikan travel warning.
Beberapa perusahaan Jepang yang berada di Indonesia memulangkan sejumlah pegawainya ke Jepang karena alasan keselamatan. Kantor berita Jepang, NHK, melaporkan bahwa dari 26 Juni sampai 12 Juli 2021 tercatat sembilan warga Jepang yang meninggal dunia akibat terjangkiti virus di Indonesia.
Kedubes Jepang menambahkan, beberapa dari yang meninggal dunia berusia 30-an sampai 40-an. Kondisi darurat itu menjadi dasar beberapa perusahaan Jepang membawa kembali warganya bersama keluarga.
Salah satu perusahaan Jepang telah memesan pesawat carter untuk mengevakuasi warganya kembali pada Rabu (14/7).
Tindakan ini diambil untuk mentaati perintah pemerintah di Tokyo.
Menteri Sekretariat Kabinet Jepang Katsunobu Kato mengatakan pemerintahnya mendukung evakuasi warganya dari Indonesia. Maskapai komersial Jepang akan dipakai untuk operasi itu.
Belum diketahui berapa banyak warga Jepang yang akan dievakuasi. Namun, Tokyo menegaskan akan bertindak cepat melindungi warga negaranya yang ingin dievakuasi secepatnya dan sebanyak mungkin.
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo mengimbau negara-negara dunia agar tidak mementingkan diri sendiri dan mengabaikan kerja sama internasional.
Jepang memutuskan untuk mengevakuasi warganya dari Indonesia untuk alasan keselamatan.
- Kabupaten Garut Butuh 10 Ribu Dosis Vaksin PMK untuk Atasi Wabah
- Pemkab Sleman Kendalikan Laju Penularan Virus PMK
- Etana Dorong Kenandirian Farmasi Nasional Melalui Vaksin Lokal
- Ada Diskon Hingga 20 Persen untuk Pelayanan Kesehatan di inHarmony Tower
- Kasus HMPV & Influenza A Meningkat, Cegah dengan Cara Ini
- Kelelahan Saat Mendaki Gunung Banda Neira, 3 Mahasiswa Unpatti Dievakuasi Tim SAR Gabungan