Evaluasi Camat dan Lurah Per Triwulan
Rabu, 03 Juli 2013 – 07:10 WIB
Sorotan atas keberadaan camat dan lurah yang belum sesuai dengan keinginan masyarakat itu juga dari kalangan tokoh masyarakat. Seperti halnya Nio Soeprapto selaku tokoh masyarakat Jakarta Selatan, mengapreasiasi program lelang jabatan ala Jokowi tersebut. Hanya saja, sistem yang digunakan harus disertakan pengawasan yang ketat. ’’Tanpa ada pengawasan maksimal, maka camat dan lurah hasil lelang itu sama saja dengan yang sebelumnya,’’ tandas dia.
Nio berpendapat, salah satu instansi penunjang dalam pengawasan maksimal kepada camat dan lurah yakni Inspektorat DKI. Sehingga instansi tersebut juga salah satu yang harus dibenahi oleh Jokowi.
’’Inspektorat harus diisi orang-orang yang kredibel yang akan mengawasi kinerja camat dan lurah secara objektif. Karena selama ini, Inspektorat justru malah lembek dan terkesan melindungi atau menutup-nutupi kinerja para pejabat-pejabat di lingkungan Pemprov DKI,’’ pungkasnya. (rul)
Sebanyak 415 pejabat camat dan lurah hasil lelang jabatan yang dilantik Gubernur Joko Widodo beberapa waktu masih menyisakan persoalan bagi Komisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS