Evaluasi Dulu, Baru Putaran Dua
jpnn.com - CIREBON – Hasil pleno KPU Cirebon yang memutuskan pilkada dua putaran, diprediksi menemui jalan terjal.
Selain jadwal dan anggaran yang belum dibahas, Badan Anggaran (Banggar) DPRD pun tidak mudah meloloskan pengajuan anggaran KPU, sebelum penyelenggara pilkada itu mempertanggungjawabkan kinerja penggunaan anggaran putaran pertama.
Sekretaris Banggar DPRD Kabupaten Cirebon, H Mustofa SH meminta KPU untuk tidak terburu-buru mengambil langkah memutuskan putaran kedua. Sebab, belum dilakukan evaluasi dan kajian pilkada putaran pertama.
“Untuk putaran kedua KPU akan dipanggil dan dievaluasi terkait pilkada putaran pertama. Jadi sah-sah saja kalau pemerintah daerah mengatakan anggaran nanti disiapkan, tapi kita DPRD tidak begitu saja akan menyetujui anggaran putaran kedua,” jelas Mustofa kepada Radar Cirebon (Grup JPNN), Minggu (20/10).
Terkait akan diadakan pilkada ulang atau tidak, kata Mustofa, pihaknya tidak dapat memberikan jawaban, sebab itu bukan ranah DPRD. Namun dia mengingkatkan KPU untuk tidak terlalu fokus membahas putaran kedua.
“Kalau sudah dievaluasi, kemudian potensi anggaran perubahan di putaran kedua tidak mencukupi, berarti ini harus dicari solusinya. Apakah solusinya pilkada masuk ke anggaran 2014 atau tidak. Artinya ini juga harus dipertimbangkan juga,” ucapnya.
Ketua komisi VI itu juga mengungkapkan, anggaran Rp20 miliar untuk putaran kedua saja sampai saat ini belum disetujui. Karena kemungkinan ada beberapa pertimbangan, mana anggaran yang mesti didahulukan dan tidak.
Bagaimana pun OPD juga menyerap anggaran itu, tapi pihaknya mengaku belum melihat pontensi OPD mana yang akan menyerap anggaran tersebut. Bahkan, ada salah satu anggota banggar yang mengusulkan anggaran pilkada dua putaran masuk ke pembahasan APBD tahun 2014.
CIREBON – Hasil pleno KPU Cirebon yang memutuskan pilkada dua putaran, diprediksi menemui jalan terjal. Selain jadwal dan anggaran yang belum
- Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya