Evaluasi Internal PDI-P Bisa Picu Konflik

Evaluasi Internal PDI-P Bisa Picu Konflik
Evaluasi Internal PDI-P Bisa Picu Konflik
JAKARTA – Rencana Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk mengevaluasi pengurus DPP PDI-P disambut baik. Namun jika evaluasi itu berlanjut  dengan pembersihan kader-kader yang pro koalisi pemerintah, dikhawatirkan muncul konflik internal. Pengamat politik dari Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, akan sangat rentan evaluasi itu menimbulkan konflik internal. Apalagi di internal PDI-P sepertinya ada dua kubu. Yaitu kubu Mega yang antikoalisi dan kubu Taufiq Kiemas yang pro koalisi.

“Jika perombakan dilakukan, PDIP bisa konflik dan terbelah. Apalagi saat ini di tubuh PDI-P terlihat ada keretakan, bahkan ada ‘kesalahan meja,’” tutur Yunarto saat di hubungi INDOPOS (grup JPNN), kemarin (21/11). Menurut pria yang akrab disapa Toto ini, ada dua kelompok di tubuh partai moncong putih. Pertama kelompok Sukarnois dan loyalis Mega. Kedua, kelompok rasional dan modern.  “Nah, yang rasional dan modern ini diwakili oleh tokoh-tokoh muda,” katanya.

Sekalipun, nanti ada perombakan pengurus DPP dan muncul konflik, Toto menilai PDI-P bakal mampu beradaptasi dengan cepat dan menyongsong Pemilu di 2014. Bakal ada jalan tengah di PDI-P. ”Artinya, kemungkinan besar partai bakal memberikan peran yang lebih jauh kepada tokoh yang bisa main di dua kaki,” katanya.

Toto juga mengatakan, dari sisi pencitraan, struktur PDI-P sekarang tidak bersahabat dengan persepsi publik, karena masih banyak tokoh-tokoh tua yang masih menjabat. “Seharusnya ada tokoh muda sebagai regenerasi partai, yang akan bisa membawa PDI-P menjadi partai yang modern,” harapnya.

JAKARTA – Rencana Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk mengevaluasi pengurus DPP PDI-P disambut baik. Namun jika evaluasi itu berlanjut 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News