Evaluasi Lapas Harus Sentuh Psikologis Napi

Evaluasi Lapas Harus Sentuh Psikologis Napi
Evaluasi Lapas Harus Sentuh Psikologis Napi
Lebih lanjut Mulyana mengatakan, fenomena yang biasa terjadi di lapas adalah pengelompokkan napi berdasarkan jenis kejahatan yang dilakukan. Ditegaskannya, keberadaan geng  sudah menjadi ciri di berbagai Lapas Kelas I dengan tokoh-tokoh berpengaruh  di dalamnya.

Mulyana menuturkan, tokoh berpengaruh di lapas memang berperan sebagai pemelihara stabilitas penjara. "Akan tetapi mereka juga dapat menjadi faktor yang mendorong destabilisasi Lapas. Kebijakan ekstra-restriktif yang yang dituangkan dalam bentuk regulasi pembatasan hak-hak napi mendorong tokoh-tokoh ini untuk mempengaruhi napi lain melakukan perlawanan terbuka atau terselubung," ulasnya.

Karenanya Mulyana menyarankan adanya evaluasi lapas dengan parameter obyektif. "Evaluasi itu perlu melibatkan ahli sesuai bidangnya, seperti ahli penologi (pakar ilmu kepenjaraan, red) psikologi kriminal ataupun kriminolog," pungkasnya.(ara/jpnn)

JAKARTA - Meledaknya kerusuhan di LP Tanjung Gusta, Medan pada Kamis (11/7) malam, diharapkan dapat menyadarkan pemerintah tentang perlunya evaluasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News