Evaluasi Menteri Tetap Dipublikasikan

Evaluasi Menteri Tetap Dipublikasikan
Evaluasi Menteri Tetap Dipublikasikan
Kuntoro menegaskan, seperti halnya evaluasi yang lalu, penilaian tetap akan ditujukan pada kementerian-kementerian yang ada, bukan pada kinerja personal menterinya. Ukurannya didasarkan pada capaian program prioritas, rencana aksi, dan subrencana aksi masing-masing kementerian. "Jadi, (evaluasi) pada program kerja, bukan menterinya," tegas mantan kepala pelaksana Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh itu.

 

Hasil evaluasi UKP4 yang disampaikan pada Juni lalu sempat memunculkan reaksi dari partai-partai pengusung para menteri yang mendapat rapor merah. Wacana reshuffle pun sempat mengemuka saat itu. Sejumlah kalangan juga meminta presiden mengganti menteri yang berkinerja buruk tersebut.

 

Ketua Fraksi Partai Demokrat Ja;far Hafsah menyatakan, hasil evaluasi UKP4 itu sebenarnya tidak perlu ditanggapi terlalu berlebihan. Sebab, evaluasi memang semata ditujukan untuk mendorong kinerja kementerian agar maksimal. Tak terkecuali, hasil evaluasi periode Juli-Agustus yang diumumkan dalam waktu dekat.

 

Menurut dia, hingga kini, pihaknya juga masih belum menangkap sinyal bahwa presiden akan melakukan reshuffle dalam waktu dekat. "Belum ada indikasi akan dilakukan reshuffle," ungkapnya.

 

JAKARTA - Menteri-menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu II patut kembali waswas. Laporan hasil evaluasi kementerian oleh Unit Kerja Presiden Pengawasan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News