Evaluasi Menteri Tetap Dipublikasikan
Minggu, 29 Agustus 2010 – 10:25 WIB
Kuntoro menegaskan, seperti halnya evaluasi yang lalu, penilaian tetap akan ditujukan pada kementerian-kementerian yang ada, bukan pada kinerja personal menterinya. Ukurannya didasarkan pada capaian program prioritas, rencana aksi, dan subrencana aksi masing-masing kementerian. "Jadi, (evaluasi) pada program kerja, bukan menterinya," tegas mantan kepala pelaksana Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh itu.
Baca Juga:
Hasil evaluasi UKP4 yang disampaikan pada Juni lalu sempat memunculkan reaksi dari partai-partai pengusung para menteri yang mendapat rapor merah. Wacana reshuffle pun sempat mengemuka saat itu. Sejumlah kalangan juga meminta presiden mengganti menteri yang berkinerja buruk tersebut.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Ja;far Hafsah menyatakan, hasil evaluasi UKP4 itu sebenarnya tidak perlu ditanggapi terlalu berlebihan. Sebab, evaluasi memang semata ditujukan untuk mendorong kinerja kementerian agar maksimal. Tak terkecuali, hasil evaluasi periode Juli-Agustus yang diumumkan dalam waktu dekat.
Menurut dia, hingga kini, pihaknya juga masih belum menangkap sinyal bahwa presiden akan melakukan reshuffle dalam waktu dekat. "Belum ada indikasi akan dilakukan reshuffle," ungkapnya.
JAKARTA - Menteri-menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu II patut kembali waswas. Laporan hasil evaluasi kementerian oleh Unit Kerja Presiden Pengawasan
BERITA TERKAIT
- Menteri Kabinet Prabowo Bakal Ditatar di Akademi Militer
- APF BPJS Ketenagakerjaan Resmi Dibuka, Belasan Pewarta Berprestasi Siap Ambil Bagian
- Nilai IKIP Provinsi Kaltim Masuk 3 Besar Nasional
- Demo KemenPAN-RB, Ratusan Dosen & Tendik PTNB Minta Dialihkan ke PNS, PPPK Matikan Karier
- Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Musnahkan 6,1 Juta Rokok & 300 Liter MMEA Ilegal di Malang