Evaluasi Pemain Emosi
Sabtu, 12 November 2011 – 06:34 WIB
Cuaca panas akibat sengatan matahri sepertinya juga menular ke emosi pemain. Beberapa kali dalam laga kemarin pemain kedua tim terlibat 'duel' yang dilanjutkan saling gontok-gontokan di lapangan dan harus dilerai wasit. Bahkan dimenit ke-22 Singapura harus bermain dengan 10 pemain setelah pemain depannya Navin Neil Vanu diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua. Unggul jumlah pemain timnas Merah Putih berhasil menggandakan keunggulan di menit ke-36 lewat aksi menawan Titus Bonai.
Baca Juga:
Sayang setelah unggul 2-0 dan lebih dalam jumlah pemain pemarforma tim malah tidak main bagus. Sebaliknya ritme dan determinasi tim mengendur. "Pemain sepertinya malah terbawa irama permainan Singapura yang mengubah formasi dari 3-4-3 menjadi 4-4-1 setelah kehilangan pemain. Skuad Garuda Muda juga berkali- kali terpancing emosinya oleh permainan cenderung kasar yang diperagakan Singapura.
Di menit-menit akhir beberapa pemain timnas U-23 terlihat lebih memilih pamer skill individu daripada bermain sebagai tim. Akibatnya aliran bola yang mestinya jadi peluang bisa dengan mudah dibaca oleh barisan pertahan lawan.
"Saya bersyukur dengan hasil ini walau sempat mengalami rasa seperti kurang percaya diri setelah unggul 2-0. Tapi dibantu positioning saat kehilangan bola dan tampil cukup disiplin itu membuat Singapura tidak bisa menekan," kata Rahmad Darmawan pelatih timnas U-23 dalam press conference usai pertandingan.
JAKARTA - Timnas Indonesia U-23 kembali meraih hasil sempurna, Menghadapi Singapura di laga kedua SEA Games XXVI/2011 di Stadion Utama Gelora Bung
BERITA TERKAIT
- Hasil Kualifikasi MotoGP Barcelona: Simak Pengakuan Marquez
- Live Streaming Kualifikasi MotoGP Barcelona: Ada yang Tak Percaya Kata Marquez
- Target Kakang Rudianto Bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Diwarnai Kartu Kuning, Jorji Masuk Final Kumamoto Masters 2024
- Sempat Unggul 17-10 di Gim 3, Jojo Keok di Semifinal Kumamoto Masters 2024
- Kevin Diks Puji Suporter Timnas Indonesia: Mereka Sangat Luar Biasa