Evaluasi Pembebasan Bersyarat Corby, Menkumham Tunggu TPP
jpnn.com - JAKARTA -- Pembebasan bersyarat untuk Ratu Mariyuana Schapelle Leigh Corby kini tengah dievaluasi oleh Tim Pengawas Pemasyarakatan (TPP).
Evaluasi ini dilakukan menyusul tindakan Corby yang dikabarkan memanfaatkan wawancara khusus dengan media asing terkait kasusnya untuk mendapatkan uang jutaan dollar.
"TPP sedang bekerja. TPP yang akan bersidang. Mekanismenya memang begitu," ujar Menkumham Amir Syamsuddin di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin, (10/3).
Menurut Amir saat ini belum ada rekomendasi dari TPP terkait evaluasi pembebasan bersyarat Corby. Menurutnya, pembebasan bersyarat untuk Corby bisa saja dicabut tergantung dari hasil evaluasi TPP.
"Semoga hasilnya cepat. Ini tergantung dari temuan TPP nanti," sambung Amir.
Corby sebelumnya sudah menghirup udara bebas pada Senin, 10 Februari 2014 setelah mendapat pembebasan bersyarat.
Kini setelah bebas, Corby masih tinggal di Bali dengan kakaknya, Mercedes. Setelah bebas, banyak tawaran wawancara dari media massa untuk perempuan yang ditangkap membawa 4,2 kilogram (kg) ganja kelas premium tersebut.
Keluarga dari Corby dikabarkan telah menerima sekira USD3 juta atau sekira Rp36,4 miliar (Rp12.158 per dolar) untuk wawancara eksklusif dan fitur.
JAKARTA -- Pembebasan bersyarat untuk Ratu Mariyuana Schapelle Leigh Corby kini tengah dievaluasi oleh Tim Pengawas Pemasyarakatan (TPP). Evaluasi
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan