Evaluasi Pengelolaan Investasi Dana BPJS Ketenagakerjaan
jpnn.com - OLEH HERY SUSANTO, M.SI
Koordinator Nasional Masyarakat Peduli Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Kornas MP BPJS)
Pembangunan infrastruktur saat ini dinilai tidak tepat sasaran karena tidak mampu menyejahterakan rakyat miskin. Upaya penggelembungan nilai pembangunan dari proyek infrastruktur yang kejar target pun tercium banyak pihak.
Dalam laporan Bank Dunia pada Juni 2018, menyebutkan bahwa proyek infrastruktur di Indonesia berkualitas rendah, tidak memiliki kesiapan, dan tak terencana secara matang.
Bank Dunia menjelaskan proyek infrastruktur Indonesia tidak diprioritaskan berdasarkan kriteria atau seleksi yang jelas.
Hal tersebut menjadi kendala utama bagi Pemerintah Indonesia untuk memobilisasi lebih banyak modal swasta ke dalam berbagai proyek pembangunan infrastruktur.
Oleh karena itu, pemerintahan Jokowi menitikberatkan peran BUMN maupun badan hukum publik semisal BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) untuk berinvestasi di pembangunan infrastruktur yang menjadi andalan pemerintah era Jokowi.
Investasi Dana BPJS Ketenagakerjaan
Momentum Pilpres 2019 diharapkan melahirkan kepemimpinan nasional yang prorakyat dan propekerja dan mampu mendorong reorientasi program BPJS Ketenagakerjaan.
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan ke Ahli Waris Kru tvOne yang Meninggal Kecelakaan di Tol Pemalang
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik