Evaluasi Perbasi Seusai Kegagalan Timnas Basket Indonesia di Kualifikasi FIBA Asia Cup

jpnn.com - Timnas basket Indonesia meraih hasil kurang memuaskan di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.
Muhamad Arighi dan kawan-kawan selalu menelan kekalahan dalam enam laga yang dijalani.
Hasil itu menempatkan Indonesia di dasar klasemen Grup A dan gagal melaju ke putaran final FIBA Asia Cup 2025.
Berkaca dari pencapaian tersebut, Perbasi akan berkoordinasi dengan Badan Tim Nasional (BTN) dan jajaran pelatih untuk membuat Timnas basket yang lebih matang lagi.
Sekjen Perbasi Nirmala Dewi menyebut akan lebih banyak memberikan kesempatan kepada pemain muda.
"Dari hasil evaluasi FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers Windows 3 yang lalu, kami melihat anak-anak muda memiliki potensi bagus untuk lebih banyak mengisi timnas," kata Nirmala dilansir dari Antara.
Pada laga terakhir Windows 3 FIBA Asia Cup 2025, Timnas basket Indonesia menelan kekalahan telak 63-90 dari Korea.
Timnas memang belum tampil 100 persen maksimal karena banyak pemain utama yang cedera.
Timnas basket Indonesia meraih hasil kurang memuaskan di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.
- Kualifikasi FIBA Asia Cup: Perbedaan Mencolok Timnas Basket Indonesia dengan Rival
- Timnas Basket Indonesia Tanpa Kemenangan, Pelatih dan Kapten Ungkap Pekerjaan Rumah
- Korea Terlalu Perkasa, Perjalanan Timnas Basket Indonesia Berakhir di Jakarta
- Korea Tak Gentar Bermain di Antara 8 Ribu Penggemar Timnas Basket Indonesia
- Timnas Basket Indonesia Menjalani Misi Mustahil Raih Kemenangan Lawan Korea
- Timnas Basket Indonesia dan Thailand Senasib di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025