Evaluasi PPKM, Menko Airlangga Minta Tracing dan Vaksinasi di Sulawesi Ditingkatkan

Evaluasi PPKM, Menko Airlangga Minta Tracing dan Vaksinasi di Sulawesi Ditingkatkan
Menteri Koordinator Perekonomian RI (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto. Foto: ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian/am.

Untuk Provinsi Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara memiliki tingkat BOR yang rendah di bawah 50 persen yaitu masing-masing 36 persen dan 43 persen sedangkan untuk Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara masing-masing 55 persen dan 59 persen.

“Untuk menekan BOR, konversi tempat tidur di rumah sakit menjadi tempat tidur COVID-19 sebesar 40 persen harus terus dilakukan sesuai pengaturan yang ditetapkan Menteri Kesehatan” tegasnya.

Di sisi lain, capaian vaksinasi di Sulawesi terus diakselerasi hingga 13 Agustus 2021 dengan Provinsi Sulawesi Utara menjadi yang tertinggi yaitu 35,93 persen dari target sudah divaksinasi.

Selanjutnya disusul Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 21,25 persen dari target, Gorontalo 20,56 persen, Sulawesi Tenggara 16,91 persen, Sulawesi Barat 15,93 persen dan Sulawesi Tengah 14,43 persen.

Tak hanya itu, Airlangga juga mengarahkan beberapa daerah yang belum memiliki tempat isolasi diminta segera menyiapkan fasilitas Isolasi terpusat (Isoter) serta meminta masyarakat yang melakukan isolasi mandiri agar pindah ke Isoter dengan layanan kesehatan yang lebih memadai.

“Ketersediaan oksigen terus kita pantau dari pusat dan langsung ditindaklanjuti untuk wilayah yang membutuhkan,” ujarnya. (ant/dil/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Airlangga pun meminta seluruh Kepala Daerah di Sulawesi untuk terus meningkatkan testing dan tracing hingga mencapai target yang ditentukan


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News