Evaluasi Sepekan PPKM Jawa-Bali, Prof Wiku Sebut Belum Ada Perubahan Signifikan
Kamis, 21 Januari 2021 – 18:09 WIB
"Kemudian masih bertambah di pekan kedua menjadi 8.477. Baru terlihat penurunan pada pekan ketiga pelaksanaan yaitu 8.409 kasus," beber pria bergelar profesor itu.
Namun, Wiku memberi catatan terkait penurunan kasus COVID-19 yang tidak bertahan konsisten di DKI Jakarta.
Penurunan kasus hanya terjadi di pekan ketiga dan keempat setelah PSBB ketat. Setelah itu, pertambahan kasus di DKI Jakarta kembali meningkat seiring kebijakan PSBB ketat tidak lagi berlaku.
"Penurunan ini bertahan hingga empat pekan saja. Hingga akhirnya kembali meningkat pada 2 November 2020 hingga kini. Kita dapat mengambil pembelajaran penting dari ini," beber dia.(ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Catatan selama sepakan belum menunjukkan penurunan angka penularan COVID-19, sejak PPKM Jawa-Bali tahap pertama diberlakukan.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN