Evaluasi Total Hindari Terpuruk

Evaluasi Total Hindari Terpuruk
Evaluasi Total Hindari Terpuruk
Padahal, dalam pertandingan kandang keempat kemarin jantung pertahanan Persegres turun dengan warna baru. Duet stopper Ade Suhendra-Lan Bastian Balatas diganti dengan kombinasi Rudianto-Mujib Ridwan. Hasilnya memang belum begitu memuaskan terlebih dengan keberanian pemain melakukan duel udara.

Baik Rudianto maupun Mujib sering ragu dalam melakukan duel udara dengan duo asing Persisam Jerry Boima dan Christian Gonzales. Beruntung, Freddy tidak begitu mempermasalahkan kelemahan anak asuhnya itu. "Mereka sudah bagus kok mainnya. Lihat saja mereka bisa menahan pemain sekaliber Gonzales dengan baik," ungkap mantan pelatih Persebaya Surabaya dan Persidafon Dafonsoro itu.

Kelemahan yang sama juga terjadi dengan tim tamu Persisam. Konsentrasi permainan M Roby dkk buyar di saat laga sudah mau berakhir. Pertahanan klub berjuluk Elang Borneo itu tidak memperhatikan pergerakan Rudianto yang muncul dari second line saat tendangan pojok Wismoyo Widhistio.

"Inilah akibatnya kalau pemain di lini belakang kurang fokus. Kalau saja itu tidak terjadi, mungkin ceritanya akan berbeda. Walaupun tidak bisa memenangkan pertandingan, ini adalah hasil yang maksimal bagi kami," tutur asisten pelatih Persisam Hendri Susilo.

GRESIK - Persegres Gresik harus segera mengevaluasi total skuadnya kalau tak mau terus-terusan terpuruk. Bermain di kandang, Persegres lagi-lagi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News