Evan Dimas, Arek Suroboyo yang Wakili Indonesia Berguru ke Barcelona
Tak Menyangka Lolos karena Seleksi Sangat Ketat
Sabtu, 04 Agustus 2012 – 09:05 WIB
SAKING berbakatnya, eks kapten Persebaya Mursyid Effendi menyebut Evan Dimas sebagai "bocah ajaib". Di Akademi La Masia, Barcelona, Evan akan bersaing dengan 99 pemain lain dari seluruh dunia. ----------------
Sidik Maulana Tualeka, Surabaya
---------------
ANA masih ingat betul betapa kelimpungannya dia dan sang suami, Darmono, ketika anak sulung mereka yang saat itu berumur 9 tahun, Evan Dimas, meminta sepatu bola. Maklum, mereka bukan orang berada: Ana hanya ibu rumah tangga, sedangkan Darmono berjualan sayur keliling sebelum beralih profesi menjadi petugas keamanan.
Ketika itu, Evan yang getol bermain sepak bola sejak usia tiga tahun memang sudah merengek minta didaftarkan ke Sekolah Sepak Bola Sasana Bhakti, Surabaya. Otomatis dia harus memiliki sepatu bola.
SAKING berbakatnya, eks kapten Persebaya Mursyid Effendi menyebut Evan Dimas sebagai "bocah ajaib". Di Akademi La Masia, Barcelona, Evan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408