Evan Dimas, Arek Suroboyo yang Wakili Indonesia Berguru ke Barcelona
Tak Menyangka Lolos karena Seleksi Sangat Ketat
Sabtu, 04 Agustus 2012 – 09:05 WIB
Evan juga mulai membiasakan diri dengan kebiasaan kehidupan Eropa, termasuk makanan masyarakat di sana. "Sebab, dengar-dengar di sana tidak ada nasi, yang ada hanya roti. Jadi jaga-jaga saja kalau akhirnya beneran ndak ada nasi di sana," ungkapnya, lantas tersenyum.
Menurut Evan, semua persiapan itu dilakukan karena tak ingin membuang kesempatan ini. Sebab, ini adalah kesempatan kedua dia untuk belajar sepak bola di luar negeri. Sebelumnya, pada 2009, nama Evan sempat masuk daftar SAD (Sociedad Anonima Deportivo) yang belajar sepak bola di Uruguay. Namun, entah mengapa, namanya dicoret seminggu sebelum pemberangkatan.
Untung, setelah mendengar kabar itu, Evan tidak putus asa. Dengan dukungan dan motivasi dari rekan-rekannya di Mitra Surabaya, pemain yang saat ini menjadi andalan tim Jatim di PON 2012 di Riau itu bisa bangkit. Buktinya, dua tahun kemudian Evan dipercaya untuk memimpin timnas U-17 di Hongkong. Kemudian, disusul kesempatan berlatih di Barcelona ini.
Walhasil, sejumlah klub besar tanah air kini mulai melirik Evan. Ganesha Putera, sekretaris teknik Persija Jakarta, misalnya, bahkan secara langsung datang ke Surabaya khusus untuk meminangnya. "Itu soal nanti. Yang penting sekarang Evan berkonsentrasi latihan di Barcelona dulu," kata Eko Prayogo. (*/c4/ttg)
SAKING berbakatnya, eks kapten Persebaya Mursyid Effendi menyebut Evan Dimas sebagai "bocah ajaib". Di Akademi La Masia, Barcelona, Evan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408