Evan Dimas: Kami Harus Jauh Lebih Militan
Sebab, untuk meminta kepada panitia untuk mencari stadion lain dengan kualitas lapangan yang lebih bagus, adalah mustahil.
"Jadi, mau tidak mau kami harus menjalani laga ini dengan kondisi yang ada," papar dia.
Dalam latihan tersebut, pola latihan yang diberikan oleh Riedl kepada pemain besutannya masih sama.
Penguatan lini belakang dengan memaksimalkan Abduh Lestaluhu, Hansamu Yama, Manahati Lestusen serta Benny Wahyudi masih dilakukan.
Di lini tengah, Rizky Pora, Stefano Lilipaly, Bayu Pradana dan Andik Vermansah masih menjadi pilihan untuk menjadi kreator serangan bagi Boaz Solossa dan Ferdinand Sinaga di lini depan.
Senada dengan Ried, salah satu gelandang serang Timnas, Evan Dimas juga mengakui bahwa kualitas lapangan di Stadion Pakansari tersebut sangat jauh dari ideal.
Rumput yang tebal, dan tekstur tanah yang keras adalah fakta yang dia saksikan.
"Tapi, kami tidak mau menjadikan itu sebagai alasan. Kami harus tetap bermain bagus," ujar Evan.
CIBINONG – Sehari jelang laga antara Timnas Indonesia kontra Vietnam di leg pertama babak semifinal Piala AFF 2016 pada Sabtu (3/12) malam,
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Sudirman Cup 2025: Menanti Sinergi Pemain Senior dan Junior
- NBA Playoffs: Thunder Mencukur Grizzlies dengan Rekor Gila!
- Final Four Proliga 2025: Hanya LavAni yang Belum Ternoda