Evans Alexander Berbagi Kebaikan Melalui Konten di Media Sosial
Saat SD, Evans pernah dipaksa oleh orang tuanya ikut model, hingga sampai saat kuliah masih sering ikut casting dari film pendek sampai layar lebar.
Namun, saat itu hanya mendapat peran sebagai figuran. Pengalaman dan kesenangan berakting di depan kamera mengantarkannya menjadi food vlogger.
Konten-kontennya ternyata banyak yang suka. Apa yang diunggah di TikTok, YouTube, dan Instagram berisi pengalamannya sesuai passion di bidang sosial. Visinya sharing berbagai hal kebaikan dan ajakan untuk membantu sesama.
Ketertarikan pada dunia sosial justru berawal dari karakternya yang introvert, tetapi ingin berbuat kebaikan. Dia ingin siapa pun yang melihat unggahannya belajar dari pengalamannya mulai nol hingga mampu di posisi sekarang.
Tujuannya untuk memovitasi agar mau berjuang meraih sukses, sekaligus semua yang dicapainya butuh proses.
"Aku ingin mengajak followers-nya supaya menjadi lebih baik dan berkontribusi positif dalam kehidupan mereka maupun lingkungan sekitar," bebernya.
Dia pun berharap konten-konten positif yang dibuatnya bisa membuat peluang pekerjaan. "Semoga bisa memberi banyak manfaat," kata dia.
Evans memang berbakat dan multitalenta. Hal itu dibuktikan dari start up yang dibangunnya, yaitu Jaga Tubuh, Evans mendapat pendanaan sebesar Rp 187 juta dari CPPBT. (jlo/jpnn)
Evan Alexander senang berbagi kebaikan melalui konten-konten yang dibagikannnya di media sosial.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- 3 Kreator Asal Surabaya Menjajal Teknologi AI di Oppo Find X8 Series, Ini Hasilnya
- Berkat Ulasan Positif Influencer, Bingxue Jadi Trending Topik di X
- Minim Popularitas, Paslon 03 Hadapi Tantangan Menjelang Hari Pencoblosan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Grup VIVA Rampungkan Restrukturisasi PKPU, Fokus Pengembangan Bisnis Digital dan Konten
- Mas Ghif Ungkap Cara Kerja Propaganda yang Efektif di Era Digital