EVM via Novelis
Oleh Dahlan Iskan
Senin, 22 April 2019 – 05:05 WIB
Tidak masalah. Akan dijawab dengan bukti.
Maka uji coba yang lain pun dilakukan. Di beberapa distrik. Saat pilkada.
Carannya: mesin itu dilengkapi printer. Untuk mencetak semacam 'kuitansi'. Setiap pemilih diharuskan mencetak pilihannya.
Print-out itu dilihat oleh si pemilih. Cocok atau tidak. Dengan tombol yang dipencetnya tadi.
Berulang kali uji coba jenis ini dilakukan. Hasilnya memuaskan.
Setiap pemilu selalu dilakukan uji coba. Untuk menjawab seluruh keraguan para politisi.
Enaknya uji coba itu bisa dilakukan sering kali. Di banyak daerah.
Di India begitu banyak pemilu. Atau pileg. Ada pileg lima tahunan. Ada pileg sela. Kalau ada anggota DPR atau DPRD yang mati harus ada pileg di distriknya. Untuk menggantikannya.