Evolusi Alat Mengajar Dari Masa Ke Masa: Dari Papan Tulis Ke Ipad
Semakin banyak hal berubah, semakin mereka tetap sama, dan sementara iPads, saat ini, digunakan secara luas di bidang pendidikan, tablet ternyata telah digunakan sebagai alat pengajaran di sekolah-sekolah Australia sejak abad ke-19.
Sampai pertengahan abad ke-20, papan tulis -yang memiliki permukaan datar dan hitam yang terbungkus bingkai kayu - dialokasikan untuk setiap siswa di negara bagian New South Wales (NSW), sama seperti tablet digital saat ini.
Dengan menggunakan kapur tulis, siswa akan menulis, menggambar dan melakukan perhitungan matematis pada papan tulis, yang semuanya akan tetap menempel sampai tulisan atau gambar itu dihapus, baik dengan tangan atau kain.
Saat ini siswa hanya cukup menekan tombol 'undo' (balik ke tampilan sebelumnya).
Kedua perangkat itu memiliki banyak kesamaan, meskipun dari era yang berbeda -keduanya tanpa kertas, bisa dibawa, ringan, memiliki tampilan yang gelap, dan memungkinkan pengguna untuk menghapus atau membatalkan sesuka hati.
Kedua alat pengajaran tersebut memungkinkan siswa untuk membangun pengetahuan tentang dunia melalui pengumpulan informasi, studi dan aplikasi.
Meski demikian, perbedaan besarnya adalah bahwa para siswa saat ini bekerja dengan tablet yang tahu lebih banyak hal daripada mereka, dan melalui itu mereka memiliki portal ke mana saja imajinasi mereka mengarah, atau ke mana saja yang diarahkan Google.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata