Exco Halangi SP dan Persijap
Bergabung ke ISL Akan Cederai Rekonsiliasi
Rabu, 03 Oktober 2012 – 06:03 WIB
Selain itu, dari sisi statuta niat Semen Padang dan Persijap juga tidak bisa memaksa jika ditolak oleh Exco. Sebab, dalam statuta PSSI pasal 37 poin 1, ditulis tegas bahwa Exco berwenang memutuskan tempat, tanggal, dan jumlah tim yang berpartisipasi dalam kompetisi PSSI.
"Exco dengan tegas pasti tidak mengizinkan dua klub itu pindah. Mereka akan diputus untuk tetap berkompetisi di IPL, sesuai dengan regulasi yang sudah ditentukan bahwa IPL 16 klub dengan peserta termasuk Semen Padang dan Persijap," papar lelaki yang juga menjabat sebagai ketua bidang kompetisi PSSI tersebut.
Jika memaksa pindah, maka PSSI bisa memberikan sanksi karena menilai Semen Padang dan Persijap tidak mengikuti kompetisi, musim selanjutnya akan turun Divisi. Alasannya, kedua klub tersebut terdaftar di IPL tapi tidak bermain di IPL.
Terlepas dari alasan hasil rapat JC dan Statuta, Sihar menyebut sampai saat ini belum ada surat resmi permohonan dari klub tersebut untuk pindah. Di sisi lain, juga belum ada surat masuk dari PT LI (pengelola ISL), yang menyatakan bahwa kedua klub tersebut berniat pindah.
JAKARTA - Niat Semen Padang FC (SP) dan Persijap Jepara untuk berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) musim depan bakal tidak mulus. Pasalnya,
BERITA TERKAIT
- Dukung Pertamina Eco Run Fest 2024, PertaLife Insurance Berikan Proteksi untuk Pelari
- Skuad Thailand di Piala AFF 2024, 4 Nama Kondang Absen
- Daftar Harga Tiket Indonesia Masters 2025, Mulai Rp 90 Ribu
- Michelle Elizabeth Surjaputra Resmi Pimpin FTI DKI Jakarta 2024-2028
- Piala AFF 2024, Timnas Indonesia tidak Berkandang di SUGBK
- Menpora Dito Lepas Peserta SSEAYP ke-48, Ini Pesan yang Disampaikan!