Exco tak Setuju Sekjen PSSI Dijabat Orang Asing

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Executive Committee (Exco) PSSI Gusti Randa, langsung menyikapi pernyataan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi yang menyebut posisi sekretaris jenderal (sekjen) bisa dijabat orang asing.
Gusti Randa menilai kebijakan menggunakan tenaga asing di posisi sekjen tersebut, bukan keputusan populis.
"Karena Sekjen itu adalah posisi paling sentral di organisasi ini. Jadi, tidak dibenarkan kalau posisi itu bisa dikendalikan orang asing," kata Gusti Randa seperti dilansir Jawa Pos hari ini.
"Kalau memang ada tenaga kerja asing, itu sebaiknya di posisi yang lain saja, seperti tenaga ahli atau lainnya. Bukan di posisi Sekjen," papar mantan aktor tanah air itu.
Memang, di kepengurusan PSSI sebelumnya, otoritas tertinggi sepak bola tanah air tersebut pernah mengontrak sejumlah tenaga asing.
Salah satunya adalah Pieter Huistra, pria asal Belanda yang diberikan peran sebagai direktur teknik PSSI. Namun, belum genap setahun mengabdi di Indonesia, Huistra harus kembali ke negaranya lantaran PSSI dibekukan oleh pemerintah.
Dengan begitu, Gusti menambahkan bahwa, dia akan membahas isu penggunaan tenaga asing di posisi Sekjen tersebut di rapat internal Exco. "Saya pikir isu ini cukup sensitif.
Jadi, untuk mendapat keputusan yang benar- benar kompak di level Exco, kami harus merapatkannya lebih dulu dengan teman-teman yang lain," jelasnya.
Anggota Executive Committee (Exco) PSSI Gusti Randa, langsung menyikapi pernyataan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi yang menyebut posisi sekretaris
- Erick Thohir Ungkap Alasan Mendatangkan Wasit Asing di Liga 1 & 2
- Langkah PSSI Menambah Pelatih Berkualitas, Terapkan Metode Ini
- Edy Rahmayadi: Selamat Bertugas Bobby Nasution & Surya
- Inilah Daftar Pemain Timnas U-20 Indonesia untuk Piala Asia U-20 2025
- Erick Thohir Ungkap Sebuah Pesan kepada Ole Romeny, Calon Bomber Timnas Indonesia
- Naturalisasi Matikan Masa Depan Pemain Lokal, Anggota Komisi XIII DPR RI Arisal Aziz Usulkan Pemain Asing Maksimal 50 Persen