Executive GlaxoSmithKline Dicekal Tiongkok atas Kasus Suap
Sabtu, 20 Juli 2013 – 03:09 WIB
BEIJING - Pemerintah Tiongkok mengeluarkan perintah cekal bagi kepala divisi finansial perusahaan farmasi asal Inggris GlaxoSmithKline (GSK), terkait kasus penyuapan.
Larangan meninggalkan Tiongkok ini diberikan kepada Head of Finance GSK Steve Nechelput mulai akhir Juni lalu. Sementara Manajer Umum GSK Mark Reilly, telah meninggalkan Tiongkok menuju Inggris pada akhir bulan lalu.
Menurut BBC (18/7), hingga saat ini Nechelput belum diperiksa, ditangkap atau ditahan polisi. Namun, Senin kemarin kepolisian setempat mengatakan GSK telah mentransfer uang sekitar Rp 4,8 triliun kepada sejumlah konsultan dan agen perjalanan guna menyuap para pejabat pemerintah, dokter, dan rumah sakit demi mendongkrak penjualan dan harga obat mereka.
Kasus suap ini melibatkan jajaran eksekutif tinggi di perusahaan ini. Empat orang eksekutif di GSK telah ditahan sehubungan dengan tuduhan ini.
BEIJING - Pemerintah Tiongkok mengeluarkan perintah cekal bagi kepala divisi finansial perusahaan farmasi asal Inggris GlaxoSmithKline (GSK), terkait
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas