Exim China Danai Jembatan Selat Malaka
10 Tahun Pembangunan, Investasi USD12,75 miliar
Senin, 20 Desember 2010 – 14:07 WIB
MALAKA - Malaysia terbukti agresif dalam hal pembangunan Jembatan Selat Malaka (JSM). Saat Indonesia masih memprioritaskan pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS), Malaysia sudah mendapat komitmen pendanaan jembatan yang menghubungkan Kota Malaka dengan daratan Sumatera melalui Provinsi Riau tersebut.
Lim Sue Beng, Managing Director Strait Of Malacca Partners Sdn, Bhd saat menjamu para anggota Forum Diskusi Wartawan Keuangan dan Moneter (Forkem) di Hotel Majestic, Malaka, Minggu(19/12) malam, mengatakan, Jembatan Selat Malaka akan dibangun oleh swasta. Sehingga pemerintah Indonesia dan Pemerintah Malaysia tidak perlu memikirkan lagi pendanaan.
Baca Juga:
"Pendanaan proyek ini seluruhnya akan ditanggung swasta melalui konsorsium yang dipimpin oleh Cina Exim Bank. Bahkan pendanaan yang sudah didapatkan sebesar USD12,75 miliar,’’ kata Lim Sue Beng.
Bukan hanya telah mendapatkan sumber pendanaan, Strait Of Malacca Partners Sdn, Bhd juga sudah menyiapkan kajian mengenai lama pembangunan jembatan. Panjang yang akan terhubung nantinya sekitar 127 Km. Namun panjang jembatannya hanya sepanjang 48 Km dan akan melalui daratan Pulau Rupat.
MALAKA - Malaysia terbukti agresif dalam hal pembangunan Jembatan Selat Malaka (JSM). Saat Indonesia masih memprioritaskan pembangunan Jembatan Selat
BERITA TERKAIT
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024