Exim China Danai Jembatan Selat Malaka
10 Tahun Pembangunan, Investasi USD12,75 miliar
Senin, 20 Desember 2010 – 14:07 WIB
‘’Kita masih belum menyampaikan rancangan dan pandangan pembangunan jembatan ini kepada Jakarta (Pemerintah RI). Jakarta masih menyerahkannya pada Provinsi Riau. Tapi kita sangat yakin bahwa manfaat adanya jembatan ini sangat besar sekali bagi kedua negara. Indonesia tidak perlu khawatir, karena pendanaan murni dari swasta. Bahkan tidak ada uang kerajaan Malaysia yang tertanam pada investasi ini,’’ kata Ali Rustam.
Ali Rustam bahkan optimis, infrastruktur di Indonesia khususnya Provinsi Riau yang masih jauh tertinggal dengan beberapa kota besar di kawasan Asia, akan terkejar dengan adanya pembangunan jembatan ini.
‘’Akan banyak sekali aktifitas perdagangan, investasi, pariwisata dan bisnis yang melewati jembatan ini. Pembangunannya juga akan memberikan koneksi antara negara-negara di Asian karena biaya transportasi juga bisa ditekan,’’ kata Ali Rustam.
Di tempat terpisah, Gubernur Provinsi Riau Rusli Zainal mengatakan, pihaknya yakin kekhawatiran akan makin derasnya arus barang tertuma sumber daya alam dari Riau dan Sumatra ke Malaysia dan daerah Asian lainnya tidak akan tak terjadi. Karena pasti akan ada kajian yang lebih mendalam lagi, baik secara sosial, ekonomi bahkan politik sebelum jembatan tersebut direalisasikan.
MALAKA - Malaysia terbukti agresif dalam hal pembangunan Jembatan Selat Malaka (JSM). Saat Indonesia masih memprioritaskan pembangunan Jembatan Selat
BERITA TERKAIT
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing